Di sisi lain, pihak kepolisian juga mengimbau para pengendara. Mereka meminta pengguna jalan untuk tertib dan bersabar saat rekayasa lalu lintas berlangsung. Salip-menyalip justru akan memperparah keadaan.
"Jangan melambung, karena situasi lalu lintas dan arus kendaraan menjadi tidak tertib saat ada rekayasa lalu lintas," ujar Cakra.
Patuhi rambu-rambu, dan yang paling penting, ikuti arahan petugas di lapangan. Itu kunci agar perjalanan semua orang bisa lebih lancar.
Persiapan pun tak main-main. Operasi Lilin Lodaya 2025 di Cianjur telah mengerahkan 1.300 personel gabungan. Mereka disiagakan di 13 pos pengamanan, 10 pos layanan, dan 1 pos terpadu.
Operasi yang berlangsung hingga 2 Januari 2026 ini fokusnya jelas: mengatur arus lalu lintas, sekaligus mengamankan tempat ibadah, objek wisata, dan pusat keramaian. Semua demi momen pergantian tahun yang aman dan nyaman.
Artikel Terkait
Aksi Pamer Senjata di Depok, Pelaku Ancam Sekuriti dengan Pijat Plus Plus
Garuda Bantah Isu Pramugari Patah Tulang Akibat Turbulensi di Sydney
Rizieq Sindir Menteri: Sombongnya, Bantuan Malaysia Dibilang Tak Seberapa!
Jerat Scam di Kamboja: Sembilan WNI Pulang Setelah Kabur dari Kantor Penjara