Sementara jenazah Mella baru tiba di pos registrasi Pintu Rimba mendekati pukul sepuluh malam. Dari sana, jasad dibawa ke RSUD Muntilan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil penyelidikan kepolisian punya kesimpulan yang jelas.
"Pemeriksaan Inafis Polres Magelang menyatakan kejadian tersebut merupakan murni akibat sambaran petir, dan pihak keluarga menyatakan menerima dengan ikhlas atas musibah tersebut," kata Nurpana.
Gunung Merbabu sendiri wilayahnya membentang di tiga kabupaten: Magelang, Boyolali, dan Semarang. Keindahannya sering kali membuat orang lupa akan bahaya yang mengintai, terutama cuaca ekstrem yang bisa berubah dalam sekejap.
Menyusul musibah ini, pihak Taman Nasional kembali menekankan pentingnya kewaspadaan. Imbauannya jelas: patuhi aturan, perhatikan cuaca, utamakan keselamatan.
"Kepada seluruh pendaki untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca, mengikuti standar operasional pendakian, serta mengutamakan keselamatan selama beraktivitas di kawasan taman nasional," pesan Nurpana.
Sebuah peringatan yang datang setelah nyawa melayang. Sayangnya, ini bukan yang pertama, dan kita semua berharap ini menjadi yang terakhir.
Artikel Terkait
Guru Besar IPDN Tuding Pilpres Langsung Sebagai Warisan Kolonial yang Tak Sesuai Jati Diri
Ketika Keluhan Terasa Berat, Coba Duduk di Kursi Orang Lain
Kucing Istana Dikawal Ketat, Korban Bencana Seribu Jiwa Terlupakan
Sembilan WNI Korban Scam di Kamboja Akhirnya Pulang ke Tanah Air