Suara ledakan kembali mengguncang Lebanon pada Kamis lalu. Menurut militer Israel, serangan udara yang mereka lancarkan berhasil menewaskan seorang anggota pasukan Quds Iran. Korban dituding sebagai otak di balik rencana serangan terhadap Israel.
Identitasnya disebut sebagai Hussein Mahmud Marshad al-Jawhari. Lewat sebuah pernyataan, militer Israel mendeskripsikannya sebagai "teroris kunci" di unit operasional Pasukan Quds, yang merupakan cabang khusus Korps Garda Revolusi Iran.
Begitu bunyi keterangan resmi mereka, seperti dilansir kantor berita AFP.
Sejauh ini, Iran memang dikenal sebagai pendukung utama sejumlah kelompok militan di kawasan. Dukungan itu membentuk apa yang sering disebut sebagai poros perlawanan, dengan Hizbullah di Lebanon sebagai salah satu ujung tombaknya. Kelompok inilah yang sudah lama berhadapan langsung dengan Israel.
Artikel Terkait
Siklon dan Sawit: Ketika Hujan Hanya Menyelesaikan Bencana yang Sudah Disiapkan
Ijazah Jokowi Akhirnya Diperlihatkan, Pengacara: Saya Merinding dan Terharu
Tragis di Malam Natal: Penumpang Kereta Ekonomi Lompat Saat Melaju di Lebak
Rakyat Tak Butuh Janji Mati, Cukup Buktikan Kerja Nyata