Kapolres Pangandaran, AKBP Andri Kurniawan, membenarkan kronologi tersebut.
"Satu orang meninggal dunia karena tenggelam. Yang bersangkutan asli dari Tasikmalaya berkunjung ke Pangandaran liburan kemudian menaiki kapal Viking kemudian terjun dari kapal tersebut dan setelah itu tidak muncul," jelasnya.
Di sisi lain, respons pemerintah daerah tak lama datang. Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, menegaskan akan ada pengetatan pengawasan. Rambu larangan akan segera dipasang di sekitar bangkai kapal yang jadi daya tarik berbahaya itu.
"Mudah-mudahan tidak terulang lagi," ujar Citra.
Dia juga mengimbau semua pihak, terutama pengelola perahu dan wisatawan, untuk lebih mengutamakan keselamatan. Saat ini, gabungan polisi, TNI, Basarnas, dan pemda masih berada di lokasi. Mereka melakukan evaluasi, sekaligus mengawasi agar tak ada lagi pengunjung yang iseng mencoba nyali.
Artikel Terkait
Ancol Jadi Pelarian Warga Jakarta yang Gagal ke Puncak
Paus Leo XIV Soroti Gaza dan Nestapa Perang dalam Khotbah Natal Perdananya
Kekhawatiran Nabi Yaqub di Detik-detik Terakhir: Apa yang Kalian Sembah Sepeninggalku?
Bimbel Online Bodong di SMPN 10 Pontianak Akhirnya Terbongkar