“Dengan menyasar segmen ini, Kelas Penggerak GUSDURian bertujuan membangun kader kepemimpinan muda yang tidak hanya paham teori, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan keterampilan praktis untuk menggerakkan komunitas serta memengaruhi publik,” tegas Yogi.
Lalu, seperti apa kurikulumnya? Program ini dirancang dengan pendekatan holistik, berdiri di atas tiga pilar utama.
Pertama, soal kepemimpinan. Di sini ditekankan nilai keteladanan dan visi kepemimpinan inklusif ala Gus Dur. Kemudian pilar kedua adalah pengelolaan komunitas. Peserta akan dibekali keterampilan praktis, mulai dari manajemen gerakan, komunikasi publik, sampai strategi advokasi dan pengorganisasian masyarakat.
Pilar ketiga agak lebih mendalam: pendalaman nilai, pemikiran, dan keteladanan Gus Dur sendiri. Di dalamnya mencakup sembilan nilai utama GUSDURian, plus diskusi serius seputar toleransi, demokrasi, HAM, keadilan ekologi, hingga pembelaan terhadap kelompok marginal.
Buat yang tertarik, pendaftaran sudah dibuka dari 15 hingga 31 Desember 2025. Informasi lebih lanjut bisa didapat dengan menghubungi Yogi Prazani di nomor 0821 8415 6309 atau lewat Instagram @gusdurian.lpg.
(Cha/Lua)
Artikel Terkait
Kejagung Serahkan Rp 6,6 Triliun ke Kas Negara, Begini Cara Mengamankan Uang Sebanyak Itu
Malam Khidmat di Katedral, Ribuan Umat Padati Misa Natal
DDII Jabar Tegaskan Sikap: Imbau Umat Islam Hindari Ucapan dan Atribut Natal
Setahun Memimpin, Prabowo Tegaskan Kunci Pemerintahan Efektif Ada di Meritokrasi