Sementara di Aceh Timur, bantuan akhirnya bisa disalurkan ke empat kecamatan yang kondisinya paling mengkhawatirkan. Relawan masuk ke titik-titik sulit, memastikan masyarakat yang terputus aksesnya tetap dapat dukungan.
Memasuki pekan kedua pasca bencana, jangkauan diperluas lagi. Kali ini ke Aceh Selatan, Nagan Raya, Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Aceh Tengah, dan Aceh Barat. Untuk memperluas distribusi, mereka memanfaatkan struktur partai yang ada di tingkat kecamatan.
Bantuan yang dibawa beragam. Mulai dari beras, makanan cepat saji, pakaian, air bersih, sampai kebutuhan pokok lain untuk pengungsi. Mereka juga tak sekadar menurunkan barang. Di beberapa titik, dapur umum didirikan untuk memastikan pengungsi dapat makanan hangat.
Jamaluddin mengungkapkan, para relawannya sudah 28 hari penuh menyisir desa-desa pelosok. "Perjalanan dan penyisiran ini belum berhenti," tegasnya.
Di balik upaya besar ini, ada dukungan dari pusat. Bantuan tersebut disalurkan berkat sokongan DPP PDIP hingga fraksinya di DPR RI. Bahkan, Tri Rismaharini, Ketua DPP PDIP Bidang Penanggulangan Bencana, turun langsung ke lapangan. Tujuannya satu: memastikan bantuan dari Jakarta sampai dengan baik ke tangan masyarakat Aceh yang membutuhkan.
"Perjalanan ini adalah wujud komitmen kami untuk hadir di tengah rakyat. Bukan hanya di kota, tetapi sampai ke desa-desa terjauh yang terisolir akibat bencana. Kami akan terus bergerak hingga seluruh masyarakat terdampak mendapatkan bantuan yang layak," kata Jamaluddin, Rabu (23/12).
Ia pun menutup dengan menyebut angka, "[Ada sekitar] 20-25 ton [bantuan yang sudah disalurkan]."
Artikel Terkait
Kejagung Serahkan Rp 6,6 Triliun ke Kas Negara, Begini Cara Mengamankan Uang Sebanyak Itu
Malam Khidmat di Katedral, Ribuan Umat Padati Misa Natal
DDII Jabar Tegaskan Sikap: Imbau Umat Islam Hindari Ucapan dan Atribut Natal
Setahun Memimpin, Prabowo Tegaskan Kunci Pemerintahan Efektif Ada di Meritokrasi