Dari sisi AS, dukacita juga disampaikan. Ronald Johnson, Duta Besar AS untuk Meksiko, mengungkapkan, "Doa saya, kepada mereka yang terdampak."
Misi Penuh Harap yang Berakhir Tragis
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? Kisahnya bermula dari dua balita malang. Media lokal Meksiko melaporkan, kedua bocah itu menderita luka bakar tingkat tiga akibat tersiram air panas. Rumah sakit di kota asal mereka, Escarcega, tak sanggup menangani kasus seberat itu.
Mereka pun dibawa ke rumah sakit di Merida, yang jaraknya ratusan kilometer. Perjalanan belum berakhir di sana. Dengan bantuan Yayasan Michou y Mau sebuah organisasi yang fokus menangani anak-anak dengan luka bakar parah rencananya kedua balita ini akan diterbangkan untuk perawatan lebih lanjut di sebuah rumah sakit khusus di Galveston, Texas.
Nah, pesawat yang jatuh itu sedang menjalankan misi kemanusiaan tersebut. Dari Merida, mereka terbang membawa harapan. Sayangnya, harapan itu pupus di tengah laut, hanya beberapa saat sebelum tiba di tujuan.
Artikel Terkait
Aktivis Ini Tanggung Sendiri Biaya Operasional, Dana Donasi Rp7,6 Miliar Langsung ke Korban
Ijazah Jokowi yang Diperiksa, Wakil Gubernur Hellyana yang Jadi Tersangka
Gibran Serukan Persatuan dan Doa untuk Korban Bencana di Perayaan Natal Salatiga
Dewan Pakar BGN Ungkap Pengalaman Kelola Dapur MBG, Kritik Siswa yang Viral Keluhan di Medsos