Unggah Masalah Menu Sekolah ke Medsos, Apa Untungnya?
Ikeu Tanziha dari Dewan Pakar Badan Gizi Nasional punya pertanyaan yang cukup menohok. Terkait maraknya siswa mengunggah foto atau video menu makan bergizi gratis (MBG) yang bermasalah ke media sosial, dia bertanya-tanya: sebenarnya, apa sih untungnya buat anak-anak itu sendiri?
Menurutnya, tak ada keuntungan sama sekali. Malah, bisa berbalik jadi bumerang.
“Ambil contoh kasus belatung di makanan. Ya, memang itu masalah serius. Tapi, apa yang didapat si anak setelah mengunggahnya? Perhatian sebentar? Lalu?” ujar Ikeu dalam sebuah diskusi di Ruang Belajar Alex Tilaar, Jakarta Pusat.
Dia khawatir, kebiasaan seperti itu justru membentuk karakter yang kurang baik pada anak. Alih-alih menyelesaikan masalah, yang muncul malah kesan aji mumpung. “Kami takutnya, itu malah membentuk jiwa tidak bersyukur,” tambahnya.
Catatan redaksi: Beberapa waktu lalu, beredar video dari seorang siswa yang menunjukkan menu MBG berisi belatung. Video itu viral dan memicu perdebatan.
Lantas, apa yang sebaiknya dilakukan? Ikeu punya saran yang lebih sederhana. Menurutnya, langkah pertama dan paling efektif adalah melapor langsung ke guru di sekolah. “Bilang ke guru. Nanti ada solusi, ‘oh diganti dengan yang ini’. Selesai,” katanya.
Artikel Terkait
Gen Z dan Tarot: Mencari Pegangan di Tengah Badai Kecemasan
Mengikuti Sunnah Nabi: Kewajiban yang Terlupa di Balik Amalan Rajab
Safa Marwah, Selebgram yang Dikaitkan dengan Ridwan Kamil, Siapa Sebenarnya?
Sinar Zai Zai Mencairkan Dinginnya Zhang Lu Rang di When I Fly Towards You