Pontianak - Wadah penggemblengan aparatur sipil negara di Kalimantan Barat sedang dipersiapkan memasuki era digital. Kepala BPSDM Provinsi Kalbar, Windy Prihastari, menegaskan lembaganya punya peran strategis sebagai pusat pengembangan ASN. Salah satu langkah konkretnya adalah mematangkan Kalbar Corporate University atau Corpu yang berbasis teknologi informasi.
Menurut Windy, persiapan Corpu ini sudah mencapai tahap yang cukup matang. "Kalimantan Barat Corpu-nya pada saat ini kita sedang mempersiapkan semaksimal mungkin sudah siap 80 persen," ujarnya.
Ia menambahkan, "Hingga kita membuat wadahnya, kelembagaannya, kebijakannya di dalam pendukungan di ASN Corpu ini."
Dengan perkembangan teknologi yang masif, pola pembelajaran bagi ASN ke depan tak lagi bisa mengandalkan metode tatap muka penuh. Windy melihat, transformasi ini sebuah keniscayaan.
"Pola pembelajaran ke depan bukan hanya tatap muka, tetapi juga melalui Zoom, aplikasi pembelajaran, dan pemanfaatan teknologi, termasuk AI," jelasnya.
Namun begitu, perubahan metode belajar bukan berarti menurunkan standar output. Windy menekankan, pengembangan ASN harus jelas hasilnya. Para aparatur dituntut untuk berintegritas tinggi, disiplin, dan tentu saja, memiliki kinerja yang baik dalam melayani masyarakat.
Artikel Terkait
Zona Putih Jakarta: 15 Titik Strategis Dilarang Pasang Atribut Partai
Sudan: Bencana yang Terlupakan di Tengah Hiruk-Pikuk Dunia
Tiga Eks Petinggi BJB Diadili, Kerugian Negara Rp671 Miliar dari Kredit Sritex
Ketika Kata-Kata Tak Punya Tempat Pulang