Namun begitu, ambisi ini bukan tanpa persiapan. Untuk mewujudkannya, BPSDM Kalbar sudah mulai bergerak. Mereka telah melakukan koordinasi intens dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI guna memetakan kebutuhan.
“Kami sudah berkomunikasi dengan LAN RI terkait apa saja yang harus dipersiapkan agar BPSDM Kalbar layak menjadi penyelenggara PKN Tingkat II, mulai dari sarana prasarana dan tata kelola di kelembagaan tersebut,” ungkap Windy.
Target waktu pun sudah ditetapkan. Windy berharap pada akhir 2026, lembaganya sudah bisa membuka pendaftaran untuk peserta PKN Tingkat II. Pesertanya tak hanya dari Kalbar, tapi juga dari provinsi lain.
Optimisme itu punya dasar. Dari data yang ada, setidaknya masih ada sekitar 100 jabatan Eselon II di Kalbar yang belum mengikuti PKN Tingkat II. Angka itu belum termasuk yang akan naik jabatan nantinya.
“Kami optimis akan bisa menjadi penyelenggara,” ujar Windy menutup pembicaraan.
Artikel Terkait
Ponsel Misterius dan Percakapan yang Hilang dalam OTT KPK di Bekasi
Ibadah Tetap Jalan, Meski Jalanan Masih Tergenang
Bencana Alam Ancam Pelunasan Biaya Haji 20 Ribu Calon Jamaah di Sumatera
28 Hari Berlalu, Lumpur Masih Mengurung Sisa Hidup Keluarga di Pidie Jaya