Upaya pencegahan kanker di Indonesia bakal diperluas. Kementerian Kesehatan kini punya rencana untuk menggalakkan vaksinasi HPV tak hanya untuk perempuan, tapi juga untuk para pria. Targetnya jelas: mencegah berbagai jenis kanker mematikan, mulai dari yang menyerang penis hingga tenggorokan.
Selama ini, vaksin HPV kerap dikaitkan dengan pencegahan kanker serviks pada wanita. Memang benar, Human Papillomavirus (HPV) itu adalah biang kerok utamanya. Tapi, jangan salah, virus yang sama juga bisa memicu masalah serius pada laki-laki. Kanker anus, penis, dan area tenggorokan (THT), plus kutil kelamin, bisa muncul akibat infeksi ini.
Nah, karena itulah vaksin ini sebenarnya dianjurkan untuk semua gender. Idealnya diberikan pada anak usia 9 hingga 14 tahun, sebelum mereka aktif secara seksual. Meski begitu, buat yang sudah dewasa pun vaksin ini masih bermanfaat, kok. Pemberiannya masih bisa dilakukan sampai usia 45 tahun.
Dalam sebuah acara di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa lalu, Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus Octavianus menegaskan hal ini.
Menurutnya, perlu ada perluasan perspektif. Selama ini fokusnya cuma pada perempuan, padahal ancamannya nyata bagi semua orang.
Artikel Terkait
Lumbung Mataraman DIY Jawab Kekhawatiran Pasokan Program Makan Gratis
Satu Pendaki Merapi Ditemukan, Satu Lagi Masih Dicari
Dwi Aprilia: Dari Asrama Sekolah Rakyat, Mimpi Jadi Dokter Menguat
Candi Kedulan dan Kisah Pilu Situs yang Hampir Hilang dari Ingatan