Namun begitu, penanganan bencana tak boleh berhenti di tenda darurat dan sembako. Gatot menekankan perlu ada pendekatan yang lebih komprehensif, fokus pada penyintas. Logikanya sederhana tapi sering terlupa.
jelasnya.
Di sinilah peran pemerintah pusat harus benar-benar dominan. Daerah yang terdampak lumpuh total. Masyarakatnya, dalam analogi Gatot, seperti bayi yang harus disuapi. Tak ada lagi yang tersisa untuk mereka kerjakan.
paparnya panjang lebar.
Dengan kondisi seperti ini, wajar saja jika kepercayaan masyarakat kepada pemerintah merosot. Gatot bahkan memperingatkan ancaman keamanan nasional jangka panjang. Akar masalahnya, menurutnya, adalah pembiaran terhadap ketidakadilan.
katanya menegaskan.
Peringatannya keras. Seruannya mendesak. Intinya satu: bencana ini butuh respons tingkat nasional, dan waktu terus berjalan.
Artikel Terkait
Prabowo Targetkan Korban Bencana Pindah ke Huntara Sebelum Ramadan
BRIN Buka Akses Gratis Fasilitas Riset untuk Mahasiswa
Kepala Seksi Kejari HSU Berganti Rompi Oranye Usai Ditangkap KPK
Rajab Datang, Alarm Perubahan yang Kerap Terlupakan