Suasana di Kuala Lumpur Rabu lalu cukup tegang. Para Menteri Luar Negeri ASEAN berkumpul bukan untuk agenda rutin, melainkan membahas satu isu mendesak: memanasnya kembali ketegangan antara Kamboja dan Thailand. Konflik yang kembali meletup sejak Desember 2025 itu mendominasi pembicaraan.
Di tengah forum itu, Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, menyuarakan seruan untuk perdamaian. Gaya bicaranya tenang, namun pesannya jelas. Dia mendorong keras penyelesaian lewat jalur diplomasi dan dialog.
"Pada intinya, Indonesia selalu percaya bahwa kedua keluarga kita di ASEAN, Kamboja maupun Thailand, akan menemukan jalan damai melalui dialog dengan dukungan penuh ASEAN,"
tegas Sugiono, seperti dilaporkan dalam rilis resmi Kemlu RI.
Indonesia pun tak segan memberikan apresiasi. Peran Malaysia selaku Ketua ASEAN saat ini dianggap krusial. Sugiono mendesak semua pihak untuk menahan diri hentikan dulu aksi militer, dan segera kembali ke meja perundingan. Semangat ini, menurutnya, harus selaras dengan Piagam ASEAN yang menjunjung tinggi persatuan.
Artikel Terkait
Petani Hidroponik Madiun Raup Omzet Ganda Berkat Program Makan Bergizi
Warga NU Serukan Kembali ke Khittah, Tolak Konsesi Tambang
Kepala BRIN Teguk Air Minum Hasil Olahan Banjir di Aceh Tamiang
Kisah Mahasiswa di Luar Negeri: Dari Frustasi Internet hingga Solusi Tak Terduga