“Di minggu kedua ini isinya ada tujuh paket susu Ultra Milk sekali minum, buah tiga macam apel, jeruk, dan pir masing-masing satu buah dua wafer, roti tawar, satu kotak keju Prochiz, dan dua slice daging beef,” ujarnya.
Kalau dibanding minggu pertama, jumlah item memang lebih banyak. Tapi ada kompensasinya. Di minggu awal, siswa dapat susu kemasan dengan ukuran yang lebih besar. “Kalau minggu ini lumayan banyak isinya. Minggu pertama memang lebih sedikit, tapi dapat susu kotak yang lebih besar,” tambah Nila.
Ia mengaku lega program ini tak terputus saat libur. “Alhamdulillah senang banget, masih dapat MBG waktu libur, dan isinya juga memang yang disukai sama anak-anak,” ungkapnya.
Kebijakan ini sejalan dengan kepastian dari Badan Gizi Nasional (BGN) yang menyatakan MBG tetap berjalan selama libur sekolah. Program andalan Presiden Prabowo Subianto itu dijamin didistribusikan enam hari per pekan, libur atau tidak.
Namun begitu, di tingkat provinsi, informasi detailnya masih simpang siur. Satgas MBG Provinsi Lampung memang sudah dikonfirmasi soal mekanisme pembagian selama liburan ini. Sayangnya, hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan atau penjelasan resmi yang keluar dari mereka.
Jadi, untuk sementara, yang jelas adalah paket-paket bergizi itu masih sampai ke tangan siswa. Meski mereka sedang libur, dan meski mekanisme resminya masih belum sepenuhnya jelas.
Artikel Terkait
Kriminalisasi di Balik Jeruji: Saat Hukum Jadi Alat, Siapa yang Berani Bersuara?
Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Digeledah KPK, Terkait Kasus Gubernur Riau
Nadiem Siap Hadapi Sidang Korupsi Chromebook Setelah Dinyatakan Pulih
Menteri Agama Soroti Perbedaan Mendasar: Pendidikan Islam Bukan Sekadar ITB Plus Akhirat