Lebih jauh, Ela menekankan betapa pentingnya menjaga benang persatuan. Menurutnya, perbedaan yang ada jangan sampai malah merusak ikatan yang sudah terjalin.
Karena itu, ia pun mengajak seluruh warganya, khususnya kaum muslimin, untuk benar-benar menyelami nilai-nilai positif dari pengajian itu. Harapannya sederhana: agar nilai itu bisa diwujudkan dalam keseharian.
Ia berharap gelaran ini tak sekadar seremonial. Pesan-pesan yang digaungkan malam itu, diharapkan bisa meresap dan membawa perubahan nyata dalam tata kehidupan bermasyarakat di Lampung Timur.
Malam pun berakhir dengan doa dan harapan baru. Lapangan yang tadi ramai, perlahan kembali sunyi, meninggalkan kesan mendalam bagi siapa saja yang hadir.
Artikel Terkait
Tol Cipali Sepi Jelang Natal, Volume Kendaraan Turun 25 Persen
Kisah Pilu di Balik Pemulangan Jenazah Korban Kebakaran Hong Kong
Banjir Sumatra: Tagihan Mahal dari Pembangunan yang Abai
Jaksa Agung Copot Tiga Kajari Terjerat OTT KPK