Di tengah kerusakan yang terlihat cukup serius, ada kabar baik. Bergas memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Permukiman warga di sekitarnya pun dilaporkan aman, tidak ikut terdampak banjir bandang.
Menyikapi kejadian itu, pengelola langsung menutup akses ke objek wisata. Meski banjirnya sudah mulai surut, kerusakan yang ditinggalkan ternyata signifikan.
“Banjir mulai reda tapi jembatan terbawa arus banjir dan Pemandian Pancuran 13 rusak parah,” tuturnya.
Jadi, saat ini kondisi lokasi masih dalam proses pemulihan. Jembatan hilang, fasilitas pemandian rusak berat pemandian air panas itu jelas butuh waktu untuk bisa beroperasi kembali seperti sedia kala.
Artikel Terkait
Tragedi di Assam: Kereta Cepat Tabrak Kawanan Gajah, Tujuh Ekor Tewas
Hujan Deras Kembali Lumpuhkan Dubai, Puluhan Penerbangan Dibatalkan
Guru di Kendari dan Gelombang Ketakutan yang Mengubah Ruang Kelas
Program Makan Bergizi Tetap Berjalan Saat Libur, Netizen: Yang Makan Setan?