Dibongkar Mantan Intel: Prabowo Disebut Murid Terbaik Jokowi
Isu soal Presiden Prabowo Subianto yang "tersandera" kekuatan lama lagi-lagi ditepis. Kali ini, suara yang membantah justru datang dari dalam lingkaran intelijen sendiri. Sri Radjasa, seorang mantan aparat intelijen yang kini jadi pengamat, punya pandangan berbeda. Menurut dia, Prabowo sama sekali tidak dalam tekanan. Malah, dia satu frekuensi dan satu garis politik dengan Joko Widodo, presiden sebelumnya.
Pernyataan Radjasa ini muncul dalam sebuah video yang ramai beredar di media sosial dan YouTube. Dia terlihat tegas meminta masyarakat jangan mudah termakan narasi-narasi drama yang sengaja dibuat.
Begitu tegasnya Sri Radjasa, Jumat lalu. Dia bilang, kesinambungan kebijakan dari era Jokowi ke Prabowo ini bukan hasil paksaan. Bukan juga kompromi yang terpaksa. Ini lebih ke pilihan sadar, sebuah kesepahaman ideologis yang memang sudah dari sononya. Radjasa menilai, sejak awal Prabowo sudah memposisikan diri sebagai penerus, bukan sebagai pihak yang mau mengoreksi atau membongkar sistem yang sudah jalan.
Artikel Terkait
Infak Jumat Berkumpul Rp80 Miliar, Solidaritas Muhammadiyah untuk Korban Banjir Sumatera
Mayjen TNI (Purn) Syamsu Djalal, Mantan Danpuspom ABRI, Tutup Usia
Teddy Wijaya Soroti Penanganan Bencana Sumatera: Dari Detik Pertama, Semua Sudah Bergerak
Dana Danantara: Antara Penangkal Penyakit Belanda dan Jerat Baru bagi Ekonomi Indonesia