Tiga Instansi di Kalbar Gelar Upacara Khidmat Peringati Hari Bela Negara ke-77

- Jumat, 19 Desember 2025 | 13:42 WIB
Tiga Instansi di Kalbar Gelar Upacara Khidmat Peringati Hari Bela Negara ke-77

Di Pontianak, Jumat (19/12/2025) lalu, suasana khidmat menyelimuti halaman kantor. Tiga instansi pemerintah Kemenkum, Kemenkumham, dan Ditjen Imigrasi Kalbar bersama-sama menggelar upacara peringatan Hari Bela Negara yang ke-77. Tema tahun ini diusung cukup tegas: “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju”.

Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Alberthus Santani Fenat, yang menjabat Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum Kanwil Ditjen Imigrasi setempat. Ritual kenegaraan itu berjalan lancar, penuh dengan sikap hormat.

Dalam amanatnya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang dibacakan oleh inspektur upacara menegaskan bahwa momen ini adalah pengingat kolektif. Saatnya kita semua meneguhkan komitmen untuk menjaga keutuhan NKRI. Setiap 19 Desember, bangsa ini diajak mengenang satu peristiwa krusial: berdirinya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi pada 1948 silam.

Itu adalah bukti nyata. Bahwa semangat bela negara, kapan pun, mampu menjaga republik ini tetap berdiri meski dihimpit ancaman agresi militer.

Namun begitu, tantangan zaman sekarang sudah jauh berubah. Presiden mengingatkan, ancaman kini tak lagi konvensional. Kita berhadapan dengan serangan siber, disrupsi teknologi yang masif, radikalisme, hingga banjir informasi yang dimanipulasi. Belum lagi krisis energi dan bencana alam yang kerap menghantam. Semua itu harus dijawab dengan kesiapsiagaan, disiplin, dan ketangguhan seluruh anak bangsa.

Di sisi lain, kilas balik sejarah juga disorot. Peringatan ke-77 ini mengingatkan kita pada peran vital Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Aceh dikenal sebagai “Daerah Modal”, Sumut punya semangat Medan Area, sementara Sumbar adalah tempat lahirnya PDRI. Jejak-jejak itu menjadi simbol abadi: persatuan adalah kekuatan terbesar yang kita miliki.


Halaman:

Komentar