Jurnalis Siap Tempur: Pelatihan Khusus untuk Liputan di Daerah Rawan

- Selasa, 16 Desember 2025 | 05:50 WIB
Jurnalis Siap Tempur: Pelatihan Khusus untuk Liputan di Daerah Rawan

Kapuspen TNI Buka Pelatihan Khusus untuk Jurnalis yang Bertugas di Daerah Rawan

Karawang, Senin (15/12/2025) – Suasana di Menlatpur Kostrad Sanggabuana pagi itu tampak berbeda. Bukan prajurit yang berlatih, melainkan puluhan jurnalis yang akan mengikuti pembekalan khusus. Kegiatan yang berlangsung selama seminggu ini resmi dibuka oleh Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah.

Freddy hadir mewakili Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin. Total ada 42 awak media dari berbagai lembaga yang turut serta. Rupanya, ini bukan sekadar pelatihan biasa. Fokus utamanya adalah membekali para jurnalis dengan prosedur kedaruratan saat meliput di daerah-daerah yang dianggap rawan.

Dalam sambutannya yang dibacakan Kapuspen, Menhan menekankan peran vital media. Menurutnya, pers bukan cuma penyampai info. Mereka juga punya fungsi sebagai pengawal transparansi dan penyeimbang opini publik. Bahkan, dalam konteks pertahanan, informasi yang akurat dan bisa dipercaya itu sangat krusial.

"Tanpa informasi yang benar, mustahil membangun pemahaman masyarakat yang baik," begitu kira-kira poin yang disampaikan.

Di sisi lain, Menhan tak menampik bahwa tugas jurnalis di lapangan, apalagi di zona rawan, penuh risiko. Ancaman bisa datang dari mana saja. Bencana alam, kerawanan sosial, sampai gangguan keamanan. Itulah mengapa pembekalan semacam ini dinilai penting. Tujuannya jelas: agar para jurnalis punya bekal untuk bekerja lebih aman dan profesional, tanpa mengorbankan kecepatan dan ketepatan peliputan.


Halaman:

Komentar