Gudang Data Terradrone Hangus, Misteri Abu di Tengah Banjir Bukti

- Minggu, 14 Desember 2025 | 10:40 WIB
Gudang Data Terradrone Hangus, Misteri Abu di Tengah Banjir Bukti

Booom!

Baterai pun meledak.

Ini bukan cuma ledakan fisik. Ini ledakan sinisme yang mengonfirmasi kecurigaan banyak orang: ada pihak kuat yang merasa terancam. Data 600 ribu hektar itu bisa menggugurkan keuntungan triliunan mereka. Kalau sampai terbuka, yang tumbang bukan cuma ranting, tapi seluruh pohon kejahatan itu.

Backup di Cloud, dan Pertaruhan Integritas

Sekarang pertanyaannya bergeser. Bukan lagi “siapa pelakunya,” tapi “apakah mereka berhasil?”

Secara teknis, kita berharap data sepenting itu punya backup di cloud yang aman. Jauh dari jangkauan api dan dari long arm para penjahat. Kita berasumsi tim Terradrone cukup cerdas untuk tidak menyimpan semuanya di hard drive lokal.

Tapi di balik harapan, ada kekhawatiran yang mengganjal. Bagaimana jika data lima tahun itu benar-benar hilang? Jika bukti kejahatan lingkungan itu sudah jadi abu? Kalau iya, maka kita baru saja melihat operasi pembersihan bukti paling canggih dalam sejarah kejahatan ekologis modern.

Mafia sawit dan penebang liar akan lega. Mereka bisa tersenyum, sambil menunjuk siaran pers resmi yang bilang, “Ini cuma kecelakaan teknis.”

Kita harus kawal kasus ini. Jangan biarkan narasi “baterai meledak” jadi akhir cerita. Dalam politik dan kejahatan tingkat tinggi, tidak ada yang namanya kebetulan. Yang ada hanya tujuan yang dirahasiakan.

Jangan biarkan api di Cempaka Putih jadi tawa kemenangan bagi mereka yang bersembunyi di balik lumpur Sumatera. Teruslah mencari tahu. Sebab makin kita tahu, makin sulit bagi mereka untuk bermain api.

Andrian
13 Desember 2025
22 Jumadil Akhir 1447 H

Foto hanya ilustrasi.


Halaman:

Komentar