Sementara itu, dari sisi kerugian material, angkanya ternyata tidak kecil. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, menyebut estimasi awal kerugian mencapai lebih dari Rp 1 miliar.
“Secara umum sudah dilakukan estimasi penghitungan lebih kurang hampir Rp 1,2 miliar dari total kerugian yang warung, sepeda motor dan mobil serta kaca warga kemarin,”
jelas Budi di Mapolda Metro Jaya, Sabtu lalu.
Tapi, angka Rp 1,2 miliar itu belum final. Menurut Budi, penyidik belum bisa bekerja maksimal karena kondisi korban. Trauma masih menghinggapi warga sekitar, sehingga proses pelaporan dan pendataan belum tuntas.
“Ini masih akan kita tunggu karena memang atas kejadian insiden kemarin warga sekitar masih trauma, kita masih menunggu laporan-laporan. Kalau laporan polisi itu sudah masuk, pasti penyidik Polda Metro akan turun dan akan melakukan proses upaya paksa terhadap pelaku-pelaku pembakaran tersebut,”
tutupnya.
Jadi, meski niat untuk membantu sudah ada, jalan menuju pemulihan di Kalibata masih terhambat oleh dua hal: proses hukum yang harus dituntaskan dan luka psikologis warga yang butuh waktu untuk sembuh.
Artikel Terkait
Di Balik Jeruji, Ferdy Sambo Berkhotbah tentang Kebebasan
Ancaman Pisah dari NKRI Menggantung, Nias Tertekan Usai Bencana dan Kelambanan Pusat
Raffi Ahmad Ungkap Momen Hati Rafathar Luluh Saat Pertemuan Pertama dengan Lily
Ketika Motor Tabrak Babi: Denda Adat yang Lebih Mahal dari Kendaraan Itu Sendiri