Kerusuhan di kawasan Kalibata beberapa hari lalu masih menyisakan duka. Bagi para pedagang yang warung dan barang dagangannya hancur, situasinya jelas sangat berat. Mereka butuh bantuan, dan cepat.
Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bahwa Pemprov akan segera membicarakannya. Namun, ada satu hal yang masih ditunggu.
“Pemprov akan duduk bersama-sama dengan pihak terkait,”
kata Pramono saat ditemui di Epiwalk, Setiabudi, Minggu kemarin.
Menurutnya, langkah konkret dari pemerintah daerah masih bergantung pada proses hukum yang sedang berjalan. Intinya, mereka perlu kepastian dulu dari kepolisian sebelum bisa bergerak lebih jauh.
“Jadi untuk Kalibata, saya masih menunggu keputusan resmi dari Polri,”
tegasnya.
Di sisi lain, Pramono juga menegaskan status lahan tempat kericuhan itu terjadi. “Lahannya punya Pemprov,” ujarnya singkat. Pernyataan ini sekaligus menegaskan bahwa pemerintah daerah punya kepentingan dan tanggung jawab langsung di lokasi kejadian.
Artikel Terkait
Di Balik Jeruji, Ferdy Sambo Berkhotbah tentang Kebebasan
Ancaman Pisah dari NKRI Menggantung, Nias Tertekan Usai Bencana dan Kelambanan Pusat
Raffi Ahmad Ungkap Momen Hati Rafathar Luluh Saat Pertemuan Pertama dengan Lily
Ketika Motor Tabrak Babi: Denda Adat yang Lebih Mahal dari Kendaraan Itu Sendiri