Tak hanya itu, visi ini ternyata sudah tertuang dalam RPJMD Kabupaten Sintang. Dokumen daerah itu sendiri memang menargetkan peningkatan kualitas SDM lewat transformasi pendidikan, termasuk memperluas akses masyarakat pada pendidikan tinggi yang relevan dengan potensi lokal.
“RPJMD kami mendorong peningkatan SDM berkualitas. Nah, pendirian politeknik ini adalah bagian penting dari upaya itu. Intinya, kami ingin akses pendidikan tinggi itu sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang kita miliki di sini,” jelas Kurniawan lagi.
Lantas, apa sebenarnya tujuan seminar yang digelar kemarin? Kurniawan menyebutnya sebagai forum diskusi yang disengaja. Setelah tim penyusun menyelesaikan kajiannya, hasilnya perlu dikonfirmasi dan dikritisi oleh banyak pihak.
“Tujuannya sederhana: menghimpun masukan dan koreksi. Substansi dokumen harus benar-benar sempurna. Dokumen yang matang akan jadi dasar yang kuat saat kami mengajukan permohonan pendirian ini ke kementerian,” pungkasnya.
Seminar itu sendiri, meski hanya berlangsung satu hari, diharapkan menjadi titik awal yang solid. Langkah selanjutnya tentu lebih berat, namun setidaknya fondasi perencanaannya sudah dibangun dengan melibatkan banyak suara.
Artikel Terkait
Billie Eilish Berhadapan dengan Miliarder AS, Tegaskan Dukungan untuk Palestina Tak Bisa Ditawar
Sjafrie Siap Berantas Pengkhianat di Balik Tambang Indonesia
UIKA Championship 2025 Sukses Digelar, Siap Naik Kelas Jadi Ajang Internasional
Cak Imin: Banjir Sumatera Alarm Keras Kelalaian Kita pada Alam