"Tiba-tiba pohonnya ambruk, kan. Lalu tiangnya, karena ada kabel listriknya, jadi ikut ambruk juga ke arah mobil kami," ujarnya.
Dia mengaku bersyukur meski mobilnya rusak di bagian depan. Yang penting, istri dan anak-anaknya baik-baik saja.
Proses evakuasi di lokasi ternyata tak mudah. Butuh waktu sekitar 45 menit bagi petugas gabungan untuk membersihkan jalan. Mereka harus memotong pohon yang tumbang di belakang mobil Fortuner itu. Belum lagi mengangkat tiang PJU yang berat, sehingga harus memakai mobil crane dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya.
Konsekuensinya, arus lalu lintas di Jalan Gunungsari macet total. Antrean kendaraan mengular cukup panjang karena satu jalur tertutup untuk proses evakuasi dan pembersihan ranting pohon.
Di sisi lain, kejadian serupa juga dilaporkan terjadi di kawasan lain. Angin kencang sore itu menyebabkan sejumlah pohon tumbang di Jalan Jagir. Cuaca ekstrem sore itu rupanya meninggalkan jejak kerusakan di beberapa titik rawan di Surabaya. Kejadian ini jadi pengingat betapa cuaca akhir-akhir ini memang sulit ditebak.
Artikel Terkait
Billie Eilish Berhadapan dengan Miliarder AS, Tegaskan Dukungan untuk Palestina Tak Bisa Ditawar
Sjafrie Siap Berantas Pengkhianat di Balik Tambang Indonesia
UIKA Championship 2025 Sukses Digelar, Siap Naik Kelas Jadi Ajang Internasional
Cak Imin: Banjir Sumatera Alarm Keras Kelalaian Kita pada Alam