"Dari lantai 5 mau turun, tapi asapnya sudah tebal. Balik lagi ke atas, terjebak di situ," tuturnya.
Soal kondisi jenazah, Prasetyo cuma bisa bersyukur. "Alhamdulillah, secara fisik masih utuh. Kemungkinan besar karena kehabisan oksigen," imbuhnya.
Di tengah kesedihan yang masih membingungkan ini, keluarga hanya bisa menunggu. Proses identifikasi di Instalasi Forensik harus diselesaikan dulu. Setelah itu, rencananya Novia akan dibawa pulang ke Lampung untuk dimakamkan di tanah kelahirannya.
"Barusan dapat kabar, rencananya mau dimakamkan di Lampung. Mungkin besok, kalau semua proses sudah selesai," ucap Prasetyo.
Kebakaran di Terra Drone, Jalan Letjen Suprapto, memang memakan korban jiwa yang tidak sedikit. Sebelumnya, pihak berwajib menyebut ada 22 orang yang meninggal dan sudah dievakuasi. Di antara mereka, ada seorang perempuan hamil.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengonfirmasi hal itu di lokasi kejadian.
"Ada korban wanita hamil. Salah satu korban adalah wanita hamil," katanya kepada awak media.
Artikel Terkait
Gempa 7,5 M Guncang Aomori, Jepang Siaga Tsunami dan Gempa Susulan
Bibit Siklon 91S di Selatan Lampung, BMKG: Peluang Berkembang ke Level Siklon Tropis Masih Rendah
Wawancara Jokowi Soal Ijazah: Solusi Tak Jelas, Keraguan Malah Mengental
Harmonisasi Rampung, Remunerasi BLUD Puskesmas Mempawah Siap Ditetapkan