"Tentunya dari penyebab tersebut kita akan kaji lagi. Apakah ada kaitannya dengan kelalaian, atau ada pihak lain yang harus bertanggung jawab. Termasuk soal perizinan, tentu akan kami periksa lebih lanjut," jelasnya.
Menurut data kronologi, api pertama kali muncul sekitar pukul 12.43 WIB. Relatif cepat, sekitar pukul 14.10 WIB, api berhasil dipadamkan. Tapi waktu singkat itu sudah cukup menimbulkan malapetaka.
Di sisi lain, yang membuat pilu adalah kondisi saat kejadian. Banyak karyawan yang sedang beristirahat di dalam gedung. Mereka terjebak, tak sempat menyelamatkan diri. Bukan terbakar, namun sebagian besar korban diduga kuat mati lemas akibat menghirup asap tebal dan kekurangan oksigen.
Suasana di lokasi kini sudah lebih tenang. Tapi bagi penyidik, pekerjaan baru saja dimulai. Pemeriksaan mendetail terhadap pemilik gedung menjadi langkah krusial berikutnya untuk mengungkap duduk perkara sebenarnya.
Artikel Terkait
Wali Kota Palembang Imbau Warga Bantaran Sungai Musi Siaga Banjir
Tragedi di Lapangan SDN Kalibaru: Blindvan Program Makanan Siswa Tabrak Kerumunan
Trump Klaim Bisa Hentikan Baku Tembak, Padahal Gencatan Senjata Sudah Tandatangani
Tragedi di Lapangan Sekolah: Mobil Minibus Terparkir Tiba-tiba Melaju, Siswa SD Terlindas