Kondisi Aceh Tamiang, menurutnya, adalah yang paling memprihatinkan.
Di sisi lain, Sjafrie tampak fokus menyimak. Ekspresinya serius, menandakan ia menangkap betul kompleksitas masalah yang dijelaskan Mualem. Pertemuan singkat di bandara itu ternyata bukan sekadar basa-basi. Agenda mereka padat, dan waktu terbatas.
Tak lama setelah diskusi itu berakhir, rombongan pun segera bersiap. Tujuannya jelas: menuju langsung ke lokasi-lokasi yang terdampak banjir bandang untuk melihat dari dekat dan tentu saja, mengambil langkah-langkah konkret.
Artikel Terkait
Rapor Kuning KPK untuk Sleman, Skor Integritas Terendah di Yogyakarta
Anies Baswedan Bercerita untuk Anak-anak Korban Banjir di Aceh
Stiker Kemenhut di Kayu Terdampar, Bukti atau Bahan Tanya?
Panahan Tradisional Meriahkan Natal di Yahukimo, Kodim Usung Nilai Sejarah