Yang memperparah keadaan, kota kecil berpenduduk 20.000 jiwa ini ternyata tidak memiliki dinas pemadam kebakaran sama sekali. Wali Kota Valerio Tapia mengakui hal itu. Alhasil, warga sekitar lah yang berusaha memadamkan api dengan apa adanya alat pemadam ringan dan ember-ember berisi air, sambil menunggu bantuan.
Bantuan dari pemadam kebakaran kota tetangga baru tiba sekitar satu jam setelah kejadian. Waktu yang terasa sangat lama di tengah kepanikan.
Sementara itu, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah ledakan bahan bakar di dalam restoran Calma Tripa tersebut. Sebuah pesta perayaan yang seharusnya berisi kenangan indah, kini justru berakhir dengan duka yang mendalam.
Artikel Terkait
Shaun King Buka Suara: Kami Tak Gentar, Dunia Ini Bukan Rumah Kami
Tanggul Penjaga Jakarta Mulai Rembes, Warga Pesisir Cemas
Bahlil Usulkan Pilkada Kembali Lewat DPRD, Prabowo Dengar Langsung
Pekanbaru dan Kejati Riau Sepakat Terapkan Hukuman Kerja Sosial