Di sisi lain, data korban yang dirilis BNPB justru menggambarkan betapa dahsyatnya bencana ini. Hingga Kamis sore, jumlah korban meninggal dunia telah mencapai 836 orang.
Masih ada 518 orang lainnya yang dinyatakan hilang dan terus dicari.
Kepala Pusat Data BNPB, Abdul Muhari, membeberkan rincian pilu itu. "Untuk jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 836 jiwa," katanya.
Penambahan korban dalam sehari ternyata cukup signifikan. Di Aceh saja, operasi pencarian berhasil menemukan 48 jenazah korban longsor.
"Penambahan ini paling banyak di Provinsi Aceh, hari ini sebanyak 48 korban sehingga total di Provinsi Aceh menjadi 325 meninggal dunia," jelas Abdul.
Sementara di Sumatra Utara, tim SAR menemukan 12 jenazah di daerah Adiankoting. Sumatra Barat juga mencatat penambahan enam korban jiwa.
"Di Sumatra Utara... ditemukan 12 jasad sehingga jumlah korban meninggal dunia 311 jiwa," ujarnya.
"Untuk Sumbar bertambah 6 korban menjadi 200 jiwa meninggal dunia," imbuhnya.
Untuk korban hilang, angka tertinggi ada di Sumbar dengan 221 jiwa. Disusul Aceh 170 jiwa, dan Sumut 127 jiwa. Total, masih ada 518 nyawa yang dinantikan kembali.
Angka-angka itu masih mungkin berubah. Sementara hujan mungkin telah reda, pekerjaan terberat justru baru dimulai.
Artikel Terkait
Bupati Aceh Selatan Berangkat Umrah di Tengah Banjir Besar, Dikritik Abai Rakyat
Sopir Ngantuk, Travel Rombongan Turis China Terbalik di Tol Bali Mandara
Jakarta Terancam Tenggelam: Warga Masih Bergantung pada Air Tanah di Kampung Bandan
Beras Bulog yang Tua: Saat Stok Lama Kehilangan Nyawanya