Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tak lagi bisa diam. Ia dengan tegas menyatakan serangan terhadap kapal dagang di Laut Hitam sebagai tindakan yang sama sekali tak bisa diterima. Peringatan keras pun dilayangkannya kepada "semua pihak terkait".
Pemicunya adalah sebuah laporan mengenai kapal tak berawak yang menyerang kapal tanker di perairan utara Turki. Situasi ini, baginya, adalah tanda yang jelas.
"Perang antara Rusia dan Ukraina jelas mulai mengancam keselamatan navigasi di Laut Hitam," ujar Erdogan.
Ia melanjutkan, "Penargetan kapal-kapal di Zona Ekonomi Eksklusif kami pada hari Jumat itu, itu adalah eskalasi yang benar-benar mengkhawatirkan."
Artikel Terkait
Serangan Nyasar dari Afghanistan Tewaskan Warga China di Perbatasan Tajikistan
Prabowo Turun Langsung ke Padang Pariaman, Janjikan Percepatan Bantuan Pasca Banjir
Trump Desak Israel Hentikan Serangan, Puji Langkah Damai Pemerintahan Baru Suriah
Pasca Banjir Bandang, Pidie Jaya Dihantui Krisis Kesehatan dan Kelumpuhan Rumah Sakit