Dia lantas menyelipkan istilah khas Nahdlatul Ulama (NU) untuk mempertegas maksudnya. “Bahasa NU-nya taubatan nasuha,” tambahnya.
Lalu apa makna taubatan nasuha dalam konteks ini? Menurut Cak Imin, itu berarti mengevaluasi secara total semua kebijakan terkait lingkungan hidup. Prosesnya harus komprehensif, mulai dari tahap perencanaan hingga bagaimana pelaksanaannya ke depan. Tidak boleh setengah-setengah.
Namun begitu, nada pesannya terdengar cukup keras. Seolah menggambarkan rasa prihatin yang mendalam. “Kiamat bukan sudah dekat, kiamat sudah terjadi akibat kelalaian kita sendiri,” katanya dengan tegas.
Di akhir pernyataannya, dia berharap para korban musibah segera mendapat bantuan. “Semoga yang sedang mengalami musibah segera mendapatkan bantuan dan kesabaran menyertai kita semua,” tutup Cak Imin.
Artikel Terkait
Helikopter TNI Turunkan Bantuan untuk Desa Sibalanga yang Terisolasi
Paus Leo XIV Kunjungi Masjid Biru, Tapi Tolak Ajakan Berdoa
SMKN 1 Bandung Pacu Lulusan ke Pasar Global, Dukungan Nyata untuk SMK Go Global
Sahabat Tewas Dibacok Botol Pecah Usai Pesta Miras di Diskotek Surabaya