Fungsi PROPAM sebenarnya sangat vital mereka diharapkan menjadi benteng terakhir yang menjaga nama baik dan citra Polri.
Mereka harus memastikan setiap anggota bertindak sesuai koridor etik dan hukum yang berlaku. Namun realitanya, ironi justru terjadi di lapangan.
Yang mengejutkan, justru dari dalam PROPAM sendiri muncul praktik pemerasan terhadap polisi bermasalah. Lalu bagaimana mungkin polisi bermasalah bisa berubah menjadi baik, kalau institusi yang seharusnya membenahi malah ikut bermasalah? Persis seperti pepatah, jeruk makan jeruk.
"Bagaimana polisi bermasalah menjadi baik, kalau Propamnya sendiri bermasalah?"
Artikel Terkait
Gus Yahya Bantah Pemberhentian, Sebut Surat dari Syuriyah Tidak Sah
Reformasi 1998 Dicopet, Bara Kemarahan Menyala di 173 Kota
Kantor Kontraktor Proyek Monumen Reog Digeledah KPK di Surabaya
Kakak Curi Kambing Adik Demi Beli Ponsel, Ternyata Residivis