Skandal Ijazah Jokowi: Politikus PDIP Beathor Suryadi Sebut Presiden Pembohong dan Pengadu Domba
Isu lama tentang ijazah Jokowi kembali memanas. Kali ini, suara keras datang dari internal partai pengusungnya sendiri. Beathor Suryadi, politikus PDIP, tak main-main dengan tuduhannya. Ia menyebut mantan Presiden Joko Widodo sebagai "pembohong" yang dengan sengaja "membodohi dan mengadu domba rakyat". Semua ini terkait dugaan penggunaan ijazah palsu yang tak kunjung jelas juntrungnya.
Menurut sejumlah saksi, keributan ini kembali mencuat setelah sidang sengketa informasi di Komisi Informasi Pusat (KIP). Sidang itu seharusnya menjawab permohonan publik untuk membuka dokumen pendidikan Jokowi. Tapi ya itu, harapan pupus sudah. Dokumen yang dinanti-nanti itu lagi-lagi tidak muncul ke permukaan.
Beathor, dalam keterangannya, bersikukuh bahwa ketidakmunculan ijazah itu adalah bukti nyata ada sesuatu yang tidak beres.
Politikus itu melihat pola yang konsisten dari Jokowi: jawaban yang berbelit dan tidak jelas soal riwayat pendidikannya. Hal ini, katanya, sudah melahirkan dua masalah besar. Yang pertama, erosi kepercayaan publik terhadap pemerintah. Yang kedua, polarisasi di masyarakat yang makin menjadi-jadi.
Memang, sidang di KIP sempat dianggap sebagai momentum penentu. Banyak yang berharap ini akhir dari polemik berkepanjangan. Logikanya sih sederhana: kalau dokumennya asli, pasti UGM atau sekolah terkait bisa dengan mudah menunjukkannya. Tapi kenyataannya? Sama sekali tidak.
Artikel Terkait
Kaji Ulang Kasus ASDP, KPK Tinjau Kembali Langkah Hukum Pasca Rehabilitasi Presiden
Investasi Sulut Tembus Rp 8 Triliun, Target Rp 9,3 Triliun di 2025 Diyakini Tercapai
Bobby Nasution Kirim Bantuan Darurat ke Wilayah Sumut yang Terlanda Banjir Bandang
Damai Palsu di Manado: Korban Terluka, Pelaku Bebas Berkeliaran