“Itu kalo tahiyatul akhir kan (satu jari), sekarang maunya dua jari Pak”, tambah Zulhas.
Menurutnya hal tersebut tersebut apabila mengucap Aamiin setelah surat Al Fatihah dan mengacungkan telunjuk (satu jari) artinya mendukung pasangan calon capres dan cawapres nomor urut satu yaitu Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Padahal hal tersebut tidak ada hubungannya dengan dengan agama terutama dalam hal sholat.
Hal tersebut dinilai menyepelekan rangkaian bacaan sholat dan juga gerakan sholat.
Diketahui Ketua Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB), Rahmat Himran menilai hal tersebut adalah suatu penistaan agama.
Rahmat mengajak seluruh ormas Islam melaporkan Zulkifli Hasan ke Mabes Polri pada hari Kamis, 21 Desember 2023.
“Sehubungan dengan viralnya pidato Zulkifli Hasan yang dinilai sangat melukai ummat Islam, dimana Zulkifli Hasan menjadikan sholat sebagai bahan candaan dan guyonan” jelas Rahmat (20/12).
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nolmeter.com
Artikel Terkait
Banjir Bandang dan Pelajaran dari Suku Baduy: Saatnya Kembali pada Harmoni
Di Balik Status Bencana Nasional: Politik, Anggaran, dan Kerumitan di Tengah Duka Aceh dan Sumatera
Kecerdasan yang Tersesat: Saat Akal Budi Jadi Alat Pembenaran
Pemimpin Geng Gaza yang Diduga Kolaborator Israel Tewas dalam Insiden Penembakan