Suara itulah yang kemudian menjadi kunci. Polisi menggunakan rekaman suara Alex sebagai pembanding. Dan benar saja, begitu diperdengarkan, sang marbot langsung mengenalinya. "Begitu didengar-dengar suaranya, ya begitu ditanya, 'Ya, ini suaranya.' Pas begitu ngelihat ke belakang, pas ada si Alex di situ," imbuh Sayem.
Kisah pilu ini bermula ketika Alvaro hilang usai menunaikan salat Asar di masjid dekat rumahnya. Lingkungan yang seharusnya aman, berubah menjadi tempat yang mencekam. Pencarian pun dilakukan tanpa henti.
Sayangnya, akhir dari pencarian panjang itu justru membawa kabar yang paling tidak diharapkan. Delapan bulan kemudian, Alvaro ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di Kali Cirewed, Bogor. Ayah tirinya sendiri, Alex Iskandar, kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan pihak berwajib.
Artikel Terkait
Dandim 1710/Mimika Turun Langsung, Dengarkan Aspirasi Warga Kampung Kekwa
Sjafrie Buka Suara Soal Rencana 150 Batalion dan Dukungan DPR
Indonesia Siapkan Pasukan Perdamaian dengan Komando Jenderal Tiga Bintang untuk Gaza
Desakan Internal PBNU Percepat Penetapan Tersangka Kasus Kuota Haji