Isu hujan mikroplastik belakangan ini cukup mengkhawatirkan. Menanggapi hal itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun tak tinggal diam. Dia secara khusus meminta seluruh masyarakat Kota Pahlawan untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Ini penting, menurutnya, sebagai langkah antisipasi menghadapi ancaman partikel plastik kecil yang mencemari udara dan air hujan, yang jelas-jelas bisa membahayakan kesehatan.
Eri melihat, akar masalahnya sebenarnya ada pada sampah. Kebiasaan buruk seperti membakar sampah sembarangan, ditambah penggunaan plastik yang berlebihan, disebutnya sebagai biang keladi.
“Kalau hujan mikroplastik itu kan terkait dengan sampah dan lain-lainnya. Maka saya minta warga Surabaya yang menjaga. Kalau ada tetangga membakar plastik atau sampah, ya dilarang,”
tegas Eri, Senin (24/11).
Bagi dia, upaya menjaga lingkungan saat ini bukan cuma untuk kita. Ini adalah investasi berharga bagi generasi mendatang. Makanya, dia mengajak semua pihak untuk rela berkorban demi masa depan anak dan cucu.
“Ini dampaknya akan ke anak cucu kita. Maka bagaimana mencegah mikroplastik itu adalah ketika pembakaran sampah. Faktor-faktornya kan seperti itu, maka itu penggunaan plastik dikurangi,”
jelasnya lagi.
Artikel Terkait
Kisah Haru Hafithar, Bocah 8 Tahun yang Tumpang Tinggal Demi Sekolah
Rocky Gerung Bongkar Prahara NU: Reshuffle Kabinet Mengintai di Balik Konflik Internal
Kakek Syok, Ayah Tiri Jadi Tersangka di Balik Hilangnya Alvaro
Ibu Kota Perkuat Pasokan Air Bersih dengan Instalasi Pengolahan Berteknologi Tinggi