Mandaat PBB keluar, Indonesia diizinkaan kirim 20 ribu prajurit TNI untuk pasukan perdamaian di Gaza
Jangan buru-buru girang. Itu pesan yang disampaikan Mas Gres, seorang aktivis Pro-Palestina yang akun Twitternya @erlanishere. Ia punya pandangan yang cukup berbeda soal rencana pengiriman pasukan TNI ke Gaza.
Menurutnya, ada tugas baru untuk International Security Force (ISF) yang ditambahkan oleh Amerika, yaitu melucuti senjata dari faksi-faksi perjuangan di lapangan.
"
Jangan Sampai Pasukan Indonesia Malah Ikut Memerangi Hamas di Gaza
Pertanyaannya yang menggelitik: kalau Israel memang super kuat di semua lini, terutama militer dan intelijen, kenapa Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon nggak bisa ditaklukkan sampai sekarang? Mereka sudah kehilangan banyak komandan, tapi perlawanannya tetap saja solid dan sama merepotkannya. Mitos kedigdayaan Israel pun sebenarnya sudah goyah.
Tapi Israel nggak tinggal diam. Karena nggak sanggup menghabisi sendiri, Amerika pun diajak kerja sama.
Artikel Terkait
Dari Gedung Putih ke Bawadi: Kunjungan Tak Terduga Wali Kota New York
Senja di Desa Pendem dan Kisah Keripik Singkong yang Menggugah
Gus Yahya Tegaskan Posisi, Ketegangan di Tubuh PBNU Masuk Bab Baru
Suara Palestina Bergema di Bogor, Pemuda Gelar Meet Up for Palestine