Gus Yahya mengaku belum memegang surat fisik yang memintanya mundur dari posisi Ketua Umum PBNU. Padahal, kabar tentang surat itu sudah menyebar kemana-mana.
Menurutnya, dokumen yang beredar di media sosial itu diragukan keasliannya. "Saya belum menerima secara fisik surat apa pun dari Syuriah," tegasnya. Ia berbicara usai menghadiri rapat koordinasi Ketua PWNU se-Indonesia di Surabaya, Minggu (23/11).
Yang jadi masalah, surat itu tidak memenuhi standar dokumen resmi organisasi. Gus Yahya secara khusus menyoroti soal tanda tangan.
"Kalau dokumen resmi, tanda tangannya digital. Itu bisa dipertanggungjawabkan, kapan dan oleh siapa ditandatangani," ujarnya.
Artikel Terkait
KH Anwar Iskandar Kembali Pimpin MUI Lewat Jalur Musyawarah Mufakat
Pekerja Migran Disiksa 21 Tahun di Malaysia, Anak Majikan yang Ungkap Kekejaman
Gus Yahya Sebut Upaya Pemberhentiannya dari Ketum PBNU sebagai Tindakan Sepihak
Gus Yahya Tegaskan Tak Ada Niatan Mundur Meski Ditekan Surat