Korban jiwa akibat gempa berkekuatan 5,7 magnitudo di Bangladesh terus bertambah. Hingga laporan ini dibuat, setidaknya sembilan orang dinyatakan meninggal dunia. Gempa yang mengguncang pada hari Jumat (21/11) itu benar-benar meninggalkan duka.
Bukan cuma itu, jumlah korban luka-luka juga melonjak, mencapai sekitar 300 orang. Kerusakan fisik pun tak terhindarkan. Di lapangan, sedikitnya 14 bangunan dilaporkan mengalami kerusakan akibat guncangan yang cukup kuat itu.
Merespons musibah ini, Kepala Pemerintahan Interim Bangladesh, Muhammad Yunus, menyampaikan rasa dukanya yang mendalam.
"Saya sungguh terkejut dan berduka mendengar berita tentang korban jiwa di berbagai distrik," ujarnya, seperti yang dilaporkan pada Sabtu (22/11).
Artikel Terkait
Jimly Didesak Fokus Reformasi Polri, Bukan Urus Damai Kasus Ijazah Palsu
Trump Puji Wali Kota Sosialis New York Usai Pertemuan Mengejutkan di Oval Office
Hari Sawit Nasional: Momentum Petama Bangkitkan Kesejahteraan Petani
Gaza: 20 Ribu Jiwa Anak Melayang, Genosida Abad Ini dalam Angka