Di sisi lain, ada pengakuan menarik dari lapangan. Sebuah komentar yang beredar menyebut bahwa anggota perlawanan Hamas bukanlah orang dengan "otak kaleng-kaleng". Mereka digambarkan genius, bukan cuma dalam menyusun strategi perang, tapi juga ahli dalam merancang struktur bangunan bawah tanah. Bahkan pihak Zionis di lapangan pun dikabarkan mengakui betapa sulit dan rumitnya menemukan persembunyian kelompok tersebut.
Dalam rilis resminya, IDF mengonfirmasi satu hal: terowongan raksasa inilah tempat jenazah prajurit mereka, Hadar Goldin, yang diculik, sempat ditahan. Lorong sepanjang 7 kilometer dengan 80 kamar itu menjadi saksi bisu salah satu episode kelam konflik tersebut.
Sebuah video yang dirilis melalui Twitter juga memperlihatkan kondisi terowongan tersebut, memberikan gambaran visual atas temuan yang menghebohkan ini.
Artikel Terkait
Lima Jurus Ampuh agar Doa Tak Hanya Sampai di Langit
Tim Hukum Untag Semarang Desak Pengungkapan Fakta di Balik Misteri Kematian Dosen Muda
Jalan di Sriharjo Bantul Ambles, Warga Terpaksa Tempuh Jalur Memutar
Menguak Konsep Dosa Jariyah: Bukan Warisan, Tapi Jejak yang Tak Terputus