Gaza (SI Online) – Hari Rabu (19/11/2025) menjadi hari kelam lagi bagi Gaza. Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan sedikitnya 25 warga tewas dan 77 lainnya menderita luka-luka dalam serangkaian serangan Israel yang mengguncang beberapa wilayah di Jalur Gaza. Menurut laporan mereka, banyak dari korban luka itu kondisinya benar-benar kritis.
Di lingkungan Zeitoun, sebelah timur Kota Gaza, suasana mencekam menyelimuti area gedung Wakaf. Menurut sejumlah saksi, serangan udara Israel di lokasi itu menewaskan 11 warga sipil. Di antara korban jiwa tersebut, terdapat seorang perempuan dan seorang anak. Suara ledakan dan debu yang membubung menggambarkan dahsyatnya serangan itu.
Bukan cuma di Zeitoun. Di Jalan Salah al-Din, yang juga terletak di kawasan timur Kota Gaza, sebuah pesawat tak berawak Israel dikabarkan menyerang sekelompok warga sipil. Akibatnya, seorang warga Palestina meninggal dunia dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka. Kejadian serupa berulang di lingkungan Shuja'iyya, di mana tembakan artileri Israel menghantam Jalan Mushtaha. Seorang warga dilaporkan gugur, sementara beberapa orang lain—termasuk seorang anak—terluka dalam insiden tersebut.
Namun begitu, tragedi terbesar tampaknya terjadi di kawasan selatan. Pada Rabu malam, Khan Younis menjadi sasaran. Serangan udara Israel menghujani tenda-tenda pengungsi di sebelah barat kota itu. Laporan lokal menyebut 12 warga sipil tewas seketika, dan banyak lagi yang terluka. Bayangkan, tempat yang seharusnya menjadi perlindungan justru berubah menjadi lokasi tragedi.
Artikel Terkait
Video Pengeroyolan Siswa di Losarang Diklaim Sekolah Hanya Kelewat Batas
21 Tahun Jadi Budak di Negeri Jiran, Tangis Ibu Ini Pecah Saat Jumpa Virtual dengan Cucu
41 Dapur MBG di Bawah Kendali Putri Wakil DPRD Sulsel, Muncul Tanda Tanya
Kobaran Api Ganggu Perundingan Alot di KTT Iklim Brasil