Bayangkan, satu dapur umum saja bisa menghabiskan kedelai hingga 300 kilogram setiap harinya. Angka itu diungkapkan oleh Wakil Kepala BGN, Nanik S Deyang, ketika membahas kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, dapur-dapur SPPG di berbagai daerah memerlukan pasokan kedelai dalam jumlah yang sangat besar.
"Satu dapur itu, 2 sampai 3 ratus kilogram per hari," jelas Nanik, usai rapat dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis lalu. "Ya, sekitar 3 kuintal untuk produksi tahu atau tempe."
Di sisi lain, pemerintah ternyata tak hanya fokus pada kedelai. Rencana besar sedang disiapkan, termasuk membangun peternakan sapi untuk mendukung program MBG sekaligus memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat secara lebih luas. "Ini segera akan dibuat peternakan... yang nanti bisa memenuhi kebutuhan dari MBG dan juga untuk masyarakat di Indonesia," tambah Nanik. Produksi susu sapi pun ditargetkan mencapai 3 juta liter per hari.
Yang jelas, seluruh kementerian terkait dikatakan sudah bergerak. Mereka bekerja sama menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan baku. "Jangan sampai terjadi gejolak harga di masyarakat," tegasnya. "Makanya, semua kita bersatu padu membantu MBG menyiapkan bahan baku."
Artikel Terkait
Kobaran Api Ganggu Perundingan Alot di KTT Iklim Brasil
Kebakaran di RS PMC Subang, Pasien Dievakuasi Usai Korsleting Landa Ruang Petugas
Polisi dengan Riwayat Skizofrenia Amuk Warga di Depan Polda Sumut
25 Demonstran Dihadiahi Dakwaan JPU Usai Ricuh Gedung DPR