Video seekor harimau Sumatera yang tampak kurus dan lesu sempat membanjiri media sosial, memicu keprihatinan banyak netizen. Namun, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung angkat bicara. Ia menduga video itu bukanlah gambaran kondisi terkini. "Rekaman itu kemungkinan diambil saat pandemi COVID-19 melanda, tahun 2021–2022 lalu," ujar Pram, sapaan akrabnya, saat ditemui wartawan.
Pagi itu, Kamis (20/11), Pramono langsung meninjau kandang Sri Deli—nama harimau tersebut—di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan. Menurut laporan yang ia terima, kondisi Sri Deli sekarang sudah jauh lebih baik. "Sekarang teman-teman sudah melihat sendiri, harimau yang sama yang diviralkan kondisinya dulu kurus, sekarang sudah gemuk kembali," tegasnya.
Soal penyebab kekurusan saat itu, Pramono berspekulasi. Masa pandemi disebutnya membawa dampak. “Saya enggak tahu yang sebenarnya, tetapi mungkin persoalan ketika sedang COVID, orang juga enggak berani untuk keluar beraktivitas dan mungkin makanannya terlambat,” ujarnya. Meski begitu, ia mengaku tidak punya informasi pasti tentang kejadian sebenarnya pada masa itu. "Tapi saya enggak tahu tentang hal itu, apa yang terjadi yang sebenarnya," tambahnya, mencoba berhati-hati.
Di sisi lain, pihak pengelola kebun binatang juga memberikan penjelasan terpisah. Humas Ragunan, Bambang Wahyudi, menegaskan bahwa pemberian pakan untuk seluruh harimau di sana berjalan rutin. "Setiap hari. Satu hari satu kali," katanya saat dikonfirmasi.
Artikel Terkait
Waspada Pemandu Bodong, Keraton Yogyakarta Beri Peringatan Keras
Menteri Meutya Beberkan Ancaman di Balik Layar: 50% Anak Indonesia Terpapar Konten Dewasa
Latihan TNI di Belinyu Berbuah Tangkap Kapal Penyelundup Pasir Timah
Sosrobahu Menari di Atas Keramaian Jogja, Jawab Tantangan Keraton