Setelah proses profiling, tahap berikutnya adalah pendekatan personal saat saksi memasuki ruang pemeriksaan. Penyidik secara sengaja menghindari langsung menanyakan substansi perkara, dan lebih memilih membangun keakraban terlebih dahulu.
"Kita ngobrol dulu. Belum masuk ke materi pemeriksaan. Kita ngobrol dulu, ice breaking lah," jelas Asep.
Pendekatan budaya juga menjadi pertimbangan penting dalam proses pemeriksaan. "Ya, kalau dia diajak ngobrol dia lahir di Jawa, ya kita ngobrol pakai bahasa Jawa. Ngobrol," tambahnya.
Melalui metode ini, diharapkan proses pemeriksaan dapat berjalan lebih alami dan menghasilkan informasi yang lebih komprehensif untuk mendukung penyelesaian perkara.
Artikel Terkait
Prabowo Resmikan RS Kardiologi Hadiah UEA, Bukti Kekuatan Persahabatan Strategis
Mahfud MD Beri Peringatan Keras: Polisi di Posisi Sipil Wajib Pilih – Mundur atau Mengundurkan
China Bantah Keras Ambisi Jepang di Dewan Keamanan PBB
Gugatan Korupsi Rp 231 Miliar: Dua Eks Pejabat PUPR Sumut Hadiri Sidang Perdana