BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan konsep perjalanan tematik menuju Kota Bandung melalui program "Travelling by Train: KembaliKeParahyangan". Program ini dirancang untuk mengangkat perjalanan kereta api bukan sekadar sebagai sarana transportasi, melainkan sebagai sebuah pengalaman menyeluruh yang menonjolkan kehangatan budaya, jejak sejarah, dan pesona alam khas Parahyangan. Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha KAI, Rafli Yandra, menyatakan bahwa program ini sengaja dirancang untuk menghadirkan suasana perjalanan menuju Bandung sebagai sebuah pengalaman yang menyenangkan, hangat, dan penuh inspirasi. Sebanyak 70 peserta diajak merasakan keberagaman Bandung melalui serangkaian aktivitas. Rangkaian kegiatan tersebut meliputi aktivitas budaya di Saung Angklung Ujo, eksplorasi sejarah di Museum Geologi, serta perjalanan menikmati keindahan Kawah Putih dan Rengganis Suspension Bridge. Program ini juga melibatkan sejumlah influencer dan kreator digital untuk memperkuat pesan bahwa perjalanan kereta api merupakan pilihan yang modern dan nyaman. Acara kemudian ditutup dengan sebuah malam apresiasi yang memadukan keanggunan, musik, dan cerita khas Bandung. Dari sisi operasional, Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengungkapkan bahwa jalur Parahyangan terus menunjukkan perkembangan positif. Data periode Januari–Oktober 2025 mencatat, KA Parahyangan telah melayani 728.949 pelanggan, angka yang meningkat 41,75 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Menurut Anne, daya tarik perjalanan ini tidak lepas dari panorama memukau yang disuguhkan sepanjang perjalanan. Penumpang diajak menikmati pemandangan jembatan tinggi, lembah hijau, aliran sungai, serta terowongan bersejarah yang memberikan karakter kuat pada setiap perjalanan. “Dengan keindahan lintasan dan rangkaian aktivitas yang disiapkan, KAI berharap semakin banyak masyarakat memilih kereta api sebagai cara terbaik menikmati Bandung yang hangat dan penuh makna,” pungkas Anne.