Kunjungan Kerja Menko Kumham Yusril Ihza Mahendra ke Jepang Perkuat Kerja Sama Bilateral

- Senin, 17 November 2025 | 23:36 WIB
Kunjungan Kerja Menko Kumham Yusril Ihza Mahendra ke Jepang Perkuat Kerja Sama Bilateral

Pembahasan teknis antara kedua pihak mencakup peningkatan kapasitas pemeriksa paten dan merek, pertukaran data, serta percepatan modernisasi layanan digital di bidang kekayaan intelektual. Dukungan teknis dari Jepang diharapkan dapat mempercepat hilirisasi teknologi dan menciptakan sistem KI yang transparan dan berstandar internasional.

Dukungan Jepang untuk Reformasi Kepolisian Indonesia

Dialog dengan Menteri Kehakiman Jepang, Hiraguchi Hiroshi, membahas perkembangan reformasi hukum dan reformasi kepolisian di Indonesia. Pemerintah Jepang menyatakan kesiapan untuk mendukung proses reformasi kepolisian Indonesia melalui mekanisme pelatihan, pertukaran informasi, dan peningkatan kapasitas.

Yusril menyoroti pengalaman Jepang dalam membangun sistem kepolisian yang profesional dan berbasis pelayanan publik sebagai rujukan penting bagi Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat mendukung proses reformasi kepolisian yang menjadi bagian integral dari agenda pembaruan hukum nasional.

Dukungan Penuh untuk Keanggotaan Indonesia di OECD

Seluruh lembaga Jepang yang ditemui menyampaikan dukungan penuh terhadap proses keanggotaan Indonesia di Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Commissioner JPO, Kasai Yasuyuki, menyampaikan apresiasi atas kemajuan Indonesia dan menyambut baik keanggotaan Indonesia di organisasi internasional tersebut.

Menanggapi dukungan ini, Yusril menegaskan bahwa Indonesia sedang melaksanakan berbagai reformasi komprehensif di sektor hukum, administrasi pemerintahan, dan penegakan hukum sebagai bagian dari pemenuhan standar OECD. Reformasi besar-besaran ini menjadi tanggung jawab Kemenko Kumham Imipas untuk memastikan Indonesia memenuhi seluruh persyaratan keanggotaan.

Kunjungan kerja ini menutup dengan optimisme tinggi terhadap masa depan hubungan bilateral Indonesia-Jepang yang diharapkan dapat berdampak luas tidak hanya pada sektor hukum dan pemerintahan, tetapi juga pada sektor ekonomi, politik, dan kerja sama internasional.


Halaman:

Komentar