Desakan Investigasi Menyeluruh atas Proyek Mitigasi Banjir
Freddie Beley, salah satu pengunjuk rasa, menegaskan tuntutan mereka: "Kami menyerukan agar pemerintah melakukan investigasi yang nyata dan tulus, serta tidak menutup-nutupi siapa pun yang terlibat dalam anomali ini."
Proyek penanggulangan banjir yang digelontorkan pemerintah Filipina menuai kritik tajam karena dianggap tidak memberikan dampak positif. Fakta menunjukkan banjir tetap terjadi setiap kali topan menghantam, memicu dugaan kuat adanya praktik korupsi dalam proyek tersebut.
Respons Pemerintah Filipina
Menanggapi gelombang protes, Presiden Ferdinand Marcos Jr telah berkomitmen untuk menindak tegas pelaku korupsi. Sebelum demonstrasi besar berlangsung, ia berjanji akan memenjarakan para tersangka setidaknya sebelum perayaan Natal tahun ini.
Pemerintah Filipina kini menghadapi tekanan besar untuk menyelesaikan penyelidikan menyeluruh terhadap proyek mitigasi banjir yang diduga menjadi sumber pemborosan anggaran negara.
Artikel Terkait
Mahasiswa di Langkat Diamankan Polisi Usai Paksa Pengusaha Galian C Bayar Rp 10 Juta
Kepemimpinan Strategis: Analisis Perkembangan Industri Smartphone Global dari Masa ke Masa
Kiai Didin Hafidhuddin Yakin Kebohongan Kasus Ijazah Jokowi Akan Terbongkar
KPK Ungkap Dugaan Perusakan Segel di Rumah Dinas Gubernur Riau, 3 Pramusaji Diperiksa