Informasi tentang perampokan ini sebelumnya viral di media sosial. Dalam unggahan tersebut, WN mengaku menjadi korban perampokan yang dilakukan oleh empat hingga lima orang bersenjata celurit. Dia mengklaim barang berharganya seperti laptop dan ijazah dirampas.
Setelah laporan tersebut beredar, WN dibawa ke Polresta Sleman untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Namun, dalam pemeriksaan terungkap bahwa pengakuannya tidak sesuai dengan fakta.
WN Dipulangkan ke Daerah Asal
Kepolisian memutuskan untuk tidak memproses WN secara hukum. Sebagai gantinya, remaja tersebut telah dipulangkan ke daerah asalnya di Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Yang bersangkutan tidak diproses hukum dan sudah dipulangkan ke daerah asal," tegas Salamun menutup pernyataannya.
Sebelumnya, polisi sempat kesulitan berkomunikasi dengan WN selama proses pemeriksaan. Namun, akhirnya terungkap bahwa aksi mengaku sebagai korban perampokan hanyalah cara WN untuk mencari perhatian dan bantuan finansial dari masyarakat.
Artikel Terkait
Fauqi Hapidekso Dilantik Jadi Anggota MPR RI Gantikan Alm. Gus Alam
Prabowo Tegaskan Komitmen Kesejahteraan Rakyat: Tidak Rela Ada yang Hidup Sulit di Abad 21
Kronologi Lengkap Penikaman di Kisaran Timur: Suami Bela Diri dari Pengeroyokan 4 Orang
Kecelakaan Maut Palembang: 2 Tewas Tabrak Truk Antre Solar Subsidi, Ini Kronologi & Imbauan Polisi