Sarasehan Nasional Bahas Potensi Obligasi Daerah untuk Pembiayaan dan Investasi
Ketua Fraksi Golkar MPR RI, Melachias Markus Mekeng, secara resmi mengundang Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, untuk menjadi pembicara utama dalam sebuah sarasehan nasional. Acara ini akan mengupas tuntas obligasi daerah sebagai sumber pembiayaan pembangunan serta alternatif investasi yang menjanjikan bagi masyarakat.
Mekeng menyempatkan diri untuk datang langsung ke Yogyakarta guna menyampaikan undangan tersebut. Kunjungan ini menunjukkan keseriusan dalam menggarap isu strategis nasional tersebut.
"Sri Sultan menyambut positif undangan ini. Beliau menilai isu obligasi daerah telah lama menjadi pembicaraan namun belum ada realisasi konkret. Dengan demikian, beliau berkomitmen untuk hadir pada tanggal 24 November jika tidak ada halangan," jelas Mekeng seusai pertemuan di Yogyakarta.
Rangkaian kegiatan sarasehan direncanakan akan digelar di Yogyakarta dengan puncak acara dilaksanakan di Jakarta. Pengalaman panjang Sri Sultan dalam memimpin DIY dan mencari sumber pembiayaan pembangunan menjadi nilai tambah yang diharapkan dapat memberikan perspektif yang mendalam.
Mekeng menekankan bahwa instrumen obligasi daerah bukanlah hal baru di dunia internasional. "Praktik obligasi daerah telah sukses diterapkan di banyak negara. China adalah contoh nyata dimana obligasi daerah berperan besar dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastrukturnya," ujarnya.
Artikel Terkait
Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Damkar, Ratusan Proposal Masih Antre
Gerindra Usulkan Pilkada Lewat DPRD, Klaim Bisa Hemat Rp37 Triliun
Hasil TKA SMA 2025: Alarm Merah untuk Fondasi Pendidikan
1.392 Personel Gabungan Siagakan Jakarta Jelang Demo Tolak UMP 2026