Pemerintah Kaji Amnesti & Abolisi Tambahan, Siapa Saja Penerimanya?

- Kamis, 13 November 2025 | 19:24 WIB
Pemerintah Kaji Amnesti & Abolisi Tambahan, Siapa Saja Penerimanya?

Pemerintah Kaji Amnesti dan Abolisi Tambahan untuk Tersangka dan Narapidana

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Hukum dan HAM (Kemenkumham) sedang melakukan pengkajian mendalam mengenai pemberian amnesti dan abolisi tambahan. Kebijakan ini ditujukan bagi narapidana serta individu yang masih berstatus tersangka dalam berbagai perkara hukum. Langkah ini merupakan kelanjutan dari pemberian amnesti dan abolisi sebelumnya yang diberikan Presiden Prabowo Subianto kepada lebih dari 1.178 orang.

Amnesti dan Abolisi untuk Kepastian Hukum

Menteri Koordinator Bidang Hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra, menegaskan bahwa kebijakan amnesti dan abolisi ini sangat penting untuk menciptakan kepastian hukum di Indonesia. Menurut Yusril, banyak terjadi kasus hukum dimana status seseorang sebagai tersangka tidak memiliki kejelasan, baik karena tidak ditahan maupun tidak dilanjutkan proses hukumnya.

Yusril menjelaskan, status tersangka yang menggantung tersebut menimbulkan berbagai dampak negatif. Individu yang bersangkutan seringkali mengalami kesulitan dalam mengurus dokumen administratif seperti Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), mendirikan perusahaan, atau bahkan hingga urusan pemakaman bagi yang telah meninggal dunia.


Halaman:

Komentar